"Rey, aku harus bekerja dan kau pun demikian"
Rara menahan tubuh Rey ketika laki-laki itu ingin mencium Rara lagi.
Rey mendecakkan lidah kesal lalu bangkit dari tubuh Rara.
"Siap-siaplah kalau begitu" katanya sembari berjalan masuk ke kamar mandi.
Rara menghela napas, ingin tertawa tapi juga tak tega. Rey tampak tersiksa karena Rara menahan keinginannya.
Jadi memang inikah akhirnya yang Rara dan Rey inginkan. Saling bersentuhan dan memberikan kenyamanan satu sama lain.
Rara juga bangkit dan menuju kamarnya. Dirinya sudah bisa bekerja hari ini dan sudah penasaran apa saja yang terjadi selama dirinya tidak masuk.
Ah iya. Apa kabar ya dengan si Eva. Apa dia sudah pergi ke kantor polisi dan sudah sembuh dari luka-lukanya.
Benar juga kenapa Rey dan Rara tidak dimintai keterangan ya. Hmm aneh sekali.
Ya sudahlah asal masalahnya sudah selesai, Rara tak perlu lagi khawatir.
Rara membersihkan seluruh tubuhnya, dan rasanya begitu segar dan menenangkan.