Peringatan! Ada adegan 18+, diharapkan bijak saat membaca. Terima kasih
****
Setelah mengantar Eva kerumah sakit, Rey langsung meminta untuk pulang.
Rara juga sudah lelah sekali, pikirnya Eva akan baik-baik saja karena dia sudah di rumah sakit dan lukanya diobati.
Untuk itu Rara mengiyakan permintaan Rey tanpa membantahnya.
"Aku tidur duluan. Selamat malam" ujar Rey ketika mereka sudah berada di rumah.
Rey yang sudah memutar kenop pintu itu ditahan oleh Rara.
"Kau bisa tidur setelah aku obati lukamu" ujar Rara
"Aku tak ingin ditolak" lanjutnya ketika dia lihat Rey sudah membuka mulut ingin membantahnya.
Rey pasrah, wajahnya terasa berdenyut-denyut begitu juga perutnya yang tadi diberikan pukulan bertubi-tubi bahkan tendangan.
Rara menarik pergelangan tangan Rey agar dirinya bisa mengikuti Rara.
Rara lalu meminta Rey duduk, kemudian dirinya mengambil kotak P3K.
