"Hei, Suryati. Ayo kita makan siang" ajak salah satu teman barunya.
Sejak kedatangannya tadi pagi, Rara hanya mengerjakan hal remeh temeh seperti mengkopi berkas, mengambil berkas di ruang arsip, mengkopi berkas lagi sampai-sampai ada yang memintanya untuk membuatkan teh dan kopi dengan alasan bahwa mereka sangat lelah dan tak sanggup untuk berjalan ke pantry.
Rara merasa kesal. Dirinya bekerja bukan untuk melakukan hal-hal seperti itu. Entah mengapa mereka seperti meremehkan Rara.
Dan mereka tentu saja salah karena telah berlaku demikian. Tapi Rara masih memantau apa yang akan mereka lakukan terhadapnya.
Ini masih hari kedua dirinya bekerja. Rara akan lihat hingga seminggu ke depan apakah dirinya tetap diperlakukan seperti ini, atau tidak.
Mereka menganggap dirinya sudah begitu senior hingga bisa menindas juniornya.