"Selamat pagi, Rey" ujar Rara menyapa Rey dengan hangatnya.
Rey sudah rapi dengan setelah jasnya, dan Rara benar-benar menyukai selera berpakaian Rey.
Terlihat begitu menawan, berwibawa dan berkarisma. Auranya begitu terpancar membuat Rara jadi silau.
"Ya. Selamat pagi" balas Rey lalu menarik kursi di meja makan itu.
"Kau belum bersiap-siap?" tanya Rey.
Mungkin Rey heran mengapa Rara masih berpakaian kucel dan berantakan.
"Ah, tadi aku kan menyiapkan sarapan. Kalau aku sudah rapi seperti mu aku pasti akan gerah lagi saat terkena asap kompor dan tentunya akan berantakan lagi" ujar Rara memberi penjelasan.
Rey mengangguk dan ber-oh ria lalu menyantap sarapannya dengan lahap. Begitu juga dengan Rara.
"Aku akan pulang terlambat hari ini" ujar Rara
Rey menaikkan sebelah alisnya, tampak terkejut dengan ucapan Rara barusan.
"Ada urusan apa?" tanya Rey
"Departemen ku selalu mengadakan acara penyambutan untuk pegawai baru. Dan itu sudah ditetapkan hari ini"