Rara benar-benar bodoh dan gila. Sedari tadi dirinya hanya bermondar-mandir di kamarnya tidak keluar karena malu bertemu Rey. Bahkan sampai Rey pergi bekerja, Rara tak ada melihatnya.
Rara sangat terkejut mendapati bahwa Rey ada di sampingnya tertidur sembari memeluk Rara dengan erat.
Awalnya Rara bingung mengapa ada Rey di ranjangnya, namun sedetik kemudian dirinya teringat jika bermimpi tentang Rey.
Semua ingatan itu begitu jelas di kepalanya, mulai dari dirinya mengira bahwa Rey itu tidak nyata, hingga menciumnya bahkan meminta Rey untuk tidur menemaninya.
Astaga. Itu benar-benar kejadian gila dan tak terbayangkan lagi bagaimana malunya Rara.
Setelah kejadian mimpi Rey itu, Rara memimpikan kedua orang tuanya. Dan Rey juga sudah menjelaskan mengapa dirinya bisa berakhir dengan tidur di ranjang Rara sembari memeluk dirinya. Itu karena Rara terus mengigau tentang orang tuanya dan Rey hanya ingin menenangkan Rara tapi alhasil ikut tertidur juga.