"Kau ingin pergi kemana?" tanya Kei setelah mereka sudah berada di dalam mobil.
Ah. Kei tadi tidak sempat menyampaikan terima kasih pada penggemarnya, karena Alice yang tiba-tiba mengajaknya pergi dan bagai tersihir, Kei mengikuti begitu saja Alice, lalu disinilah mereka pada akhirnya.
Alice menghela napas. Dirinya masih berusaha meredakan emosi yang menyala-nyala. Terlihat beberapa kali dirinya mengumpati pasangan kencan butanya.
"Kemana saja" jawab Alice pada akhirnya.
Kei paling tak suka jika dijawab seperti itu. Tak ada kepastian, tapi daripada Kei membuat Alice semakin marah, lebih baik ikuti saja keinginannya.
Kei melajukan mobilnya dan meninggalkan Cafe My Taste, namun baru saja melaju, tiba-tiba datang seorang pria yang menghadang tepat di depan mobilnya.
Kei buru-buru menginjak rem, walaupun melaju pelan, tapi tetap saja berbahaya jika pria itu tertabrak.
Seketika kemarahan Alice semakin memuncak dan dirinya langsung turun begitu saja.
