Rara baru sampai di rumah sekitar pukul 8 malam. Memikirkan bahwa malam ini dirinya untuk pertama kali tidak tidur di rumah kontrakannya bersama Lola.
Dering ponsel membuyarkan pikirannya, Rara pun mengambil ponselnya dari dalam tas dan menatap layar ponsel.
Lola.
Rara mengangkat panggilan itu. Entahlah dadanya terasa berat memikirkan bahwa Lola akan tidur sendirian malam ini.
Rara sejujurnya tau bahwa Lola trauma akan apa yang terjadi pada ibunya.
Setelah mengatakan bahwa dirinya sudah sampai. Rara pun menutup sambungan telepon.
"Kau tidur di kamar itu" kata Rey sembari menunjuk sebuah kamar yang terletak di lantai pertama kamar itu.
"Aku akan tidur di kamar sebelahnya" lanjutnya lagi sambil menunjuk kamar yang berada di sebelah Rara.
"Kupikir kamar mu ada di lantai 2" gumam Rara asal
"Tadinya memang kamar itu di lantai 2, tapi karena aku tetap ingin memastikan bahwa kau baik-baik saja. Aku memutuskan untuk pindah kamar" kata Rey menerangkan alasannya.
