Rara sudah siap mulai dari ujung kaki hingga ujung kepalanya. Batinnya juga sudah siap untuk melakukan hal ini.
Hidupnya akan berbeda mulai dari saat ini.
Rara berjalan bersama Lola masuk ke altar dan terlihatlah Rey yang sudah menunggu. Tampak senyum tersungging di bibirnya yang merah merekah itu.
Lalu semuanya terasa begitu cepat, di depan kakek, Lola, Beno, Kei bahkan Raditya.
Rara dan Rey mengucapkan janji pernikahan itu.
Dan inilah saatnya untuk mengikat janji mereka. Sebuah cincin pernikahan.
Rey memasangkan lebih dulu cincin itu ke tangan Rara yang entah bagaimana begitu pas di jari manisnya.
Kemudian Rara bergantian memasang cincin ke jari manis Rey.
Rey tampak tersenyum kaku karena ini adalah pertama kali baginya melakukan hal seperti ini, terlebih hal ini dilakukan bukan berdasarkan cinta.
Pasti rasanya cukup berat. Namun Rey sama sekali tak terganggu akan hal itu.
Rara menghela napas saat mereka diminta untuk memberikan kecupan singkat.