Suara dering ponsel terasa begitu nyaring di telinga Kei. Masih dengan memejamkan matanya, Kei meraba-raba meja yang ada di samping ranjangnya, tempat benda kecil namun penting itu berada.
Saat mendapatkannya, Kei langsung mengangkat panggilan masuk itu tanpa melihat siapa yang menghubunginya pagi-pagi begini.
"Halo" katanya dengan suara serak
"Apa benar ini dengan Pak Kei?" kata suara diseberang sana
"Ya, saya sendiri. Apa ada yang bisa saya bantu?" balas Kei masih dengan memejamkan mata.
Suara diseberang sana kemudian menjelaskan siapa dirinya yang membuat Kei terlonjak bangun dan membuka matanya lebar-lebar, memasang kedua telinganya agar pendengarannya dapat mendengar dengan jelas.
'Siapa tadi katanya' batin Kei yang kini sudah 100% persen sadar
Kei pun bertanya lagi untuk memastikan siapa yang menghubunginya, dan suara di seberang sana mengatakan lagi siapa dirinya.
Kei menutup mulutnya tak percaya.
