"Iya memang banyak tapi dia tetap ingin mondok di Jogja, karena di sana sudah ada saudaranya yang mondok, dan dulu Ayahnya juga alumni pondok sana," terang Kakek Rahmat.
"O gitu ...." ujar Fajar sambil manggut-manggut.
"Lha kalau kamu itu aslinya Surabaya mana to?" tanya Kek Rahmat.
"Surabaya Rungkut Kek," jawab Fajar.
"O... Rungkut, dekatnya pabrik sepatu itu?" tanya Kakek Rahmat yang nampak faham daerah sana itu.
"Lha terus orang tua kamu itu masih?" lanjut Kakek.
"Masih Kek," jawab Fajar singkat.
"Terus kamu ini sekarang usia berapa?" tanya Kakek lagi.
"Delapan belas tahun jalan Kek," jawab Fajar lanjut.
"Oh ... masih ABG to kamu ini, tak kira sudah ada dua lima tahun gitu, wong keliatannya udah pantes punya istri, hehehe," tutur Kakek menggoda Fajar.