"Temenku yang mana?" tanya Andi penasaran.
"Masih pakai tanya lagi, emang temen dekat kamu yang suka sering kesini siapa sih?" jawab Dina balik tanya.
"Masa Fajar" celetuk Andi terlihat gak yakin dengan ucapannya tersebut.
"Ya siapa lagi kalau bukan dia," Balas Dina.
"Serius Kamu Din?" Sahut Andi meyakinkan.
"Gak percaya ya udah, wong gak ada untungnya juga kok buatku, Kamu mau percaya ya silakan enggak juga gak masalah," terang Dina.
"Oke, Oke, Aku percaya, terimakasih informasinya ya Dina manis ... gini wes sekarang aku mau pesan anggur dan langsung anterin di bilik siput, siang ini Aku ingin ngamar sama kamu di sana, Oke manis," ucap Andi sambil mencubit mesra dagu Dina.
Dina adalah salah satu pelayan yang bertarif sederhana, ya tentu faktor casing lah yang menentukan itu, dia memiliki rupa yang manis dengan hidung yang tidak mancung, berkulit agak kecoklatan, dengan postur agak sedikit tambun.