Keduanya sampai depan mobil. "Aku akan jual mobil ini," ujar Andra tidak berpikir panjang dan menghadap kepada istrinya.
"Aku punya tabungan."
"Stop! Aku tidak akan melibatkanmu," sahut Andra penuh dengan kemarahan.
"Anggap saja kamu berhutang jika nanti masalah kontrak berhasil aku juga akan mendapatkan untung," ujar ringan dari Anna.
"Aku tidak bisa melakukan hutang dan banyak hutang lagi. Karena banyak hutang akan mempersulit masalahku! mending aku mengurangi hartaku. Aku tidak mau nantinya aku sulit ...." Andra tidak melanjutkan pembicaraannya, namun Anna faham arah perbincangannya.
"Cepat masuk!" titah Andra dengan ketus namun membuka kan pintu untuk sang istri. Anna segera masuk. Andra akan masuk mobil namun langkahnya terhenti saa akan membuka pintu mobilnya.
Drett!
Drett!
"Halo ...."