"Apa pun hukuman darimu aku akan lakukan. Jika kamu tidak ingin melihatku. Aku akan pergi dari sini. Aku tidak akan menunjukkan wajahku kepadamu. Plis Ariana ... maaf, katakan dengan cara apa? Katakan ... dengan cara apa, aku menebus kesalahanku. Maaf ...." Suara Rafa penuh dengan kesungguhan.
Sedang gadis yang berada di dalam sana membulatkan mata. Dengan rasa takut dan gemetar terperangkap oleh jawaban untuk menerima. Seakan waktu terhenti dengan penuh pikiran yang membebani benaknya. Rasa syok dan belum percaya, dia juga berusaha memaafkan Rafa.
Pemuda polos ini sangat menyesali tindakannya, bahkan suara Rafa juga hancur, Oma pun seperti itu, merasa bersalah.
"Ini juga salah Oma. Biar Oma juga yang menebus kesalahan dari Rafa," imbuh Oma menahan air mata.