Setelah membeli semua peralatan kerja Faisal dan Rafi berangkat. Saat di perjanan, Rafi tidak henti menguap berkali-kali. Dia berusaha membuka mata.
"Kamu jangan biasa tidur malam. Usahakan saat kerja jangan ngantuk. Siapapun tidak suka jika tidak konsisten," tegur Faisal, Rafi menegakkan punggungnya lalu mengambil air minum.
Plok!
Rafi menepuk tangan Faisal sedikit terkejut.
"Oke jangan dulu bahas wanita. Em ... bagaimana cara atau tips agar menjadi arsitek seperti Mas?" tanya Rafi duduk menghadap Faisal.
"Dengarkan baik-baik atau catat. Perkuat portofolio selalu menjadi perhatianku, dulu ketika pertama kali memulai karier sebagai arsitek. Klien pasti akan lebih memprioritaskan seorang arsitek yang memiliki portofolio lebih bagus daripada lainnya. Tambahkan beberapa proyek yang berhasil kamu kerjakan selama kuliah ataupun setelahnya."
"Mas aku tidak kuliah. Kan aku bolos mulu, belum ada hasil sama sekali," sahut Rafi dengan wajah serius.