"Benar saja kak Rio kerasukan semalam." ujar Liora yang kini merasa bersyukur karena setidak nya diri nya masih selamat dari roh jahat yang merasuki Rio semalam.
"Semalam aku kerasukan ? Bagaimana ? Apakah aku yang menyakiti mu sampai seperti ini ?" ujar Rio yang kini merasa bersalah pada Liora.
"Bukan kak Rio yang salah, kita berdua melakukan nya bersama, yaitu suka sama suka, tapi karena kak Rio semalam kerasukan jadi kak Rio menjadi sedikit kasar." kata Liora yang merasa bergidik ngeri, ia teringat semalam diri nya tidak sepenuh nya bercinta dengan Rio, melain kan setan lah yang menikmati tubuh nya semalam, Rio hanya di peralat, Rio tak dapat mengingat apa pun yang terjadi semalaman.
"Maaf Liora, aku janji akan bertanggung jawab, bagaimana pun tubuh ku lah yang membuat mu seperti ini, walau pun roh jahat telah merasuki ku, tapi tubuh ku yang telah merenggut kesucian mu." ujar Rio yang kini sangat begitu gentleman.