Di sebuah rumah makan ternama di kota itu, kini Hana dan Leo di sambut hangat oleh beberapa orang yang kini memang telah menunggu kedatangan mereka.
Di sana, terdapat kedua orang tua Hana yang telah menua, rambut mereka telah berwarna putih, kulit mereka pun telah di penuhi oleh keriput, di sana juga ada Nara dan Dion yang juga sudah memperlihatkan mereka yang kini telah lanjut usia, dan juga Rania, yang masih terlihat sama, wanita itu masih tetap cantik tak ada perubahan sama sekali.
"Hana, itu benar-benar kamu nak ?" Ucap ibu kandung nya sembari menyentuh wajah Hana dengan tangan nya yang keriput.
"Iya Bu, ini Hana, ibu kenapa jadi sangat tua begini ? Ayah juga, kenapa jadi begitu terlihat tua ?" kata Hana dengan deraian air mata yang mengucur deras.
"Hana, apakah kamu masih ingat dengan ibu mu ini ?" tanya Rania mendekati Hana.
"Bagaimana aku bisa melupakan ibu kandung ku di masa lalu, tentu saja aku mengingat mu ibu." jawab Hana.