Dengan perasaan hancur, Nara melangkah memasuki rumah Ibu nya bersama Rendra.
"Apa yang terjadi Nara ? Kenapa kamu menangis ? Dan barang-barang ini ?" tanya Ibu Nara yang sekarang kini telah tua.
"Ibu, mulai sekarang aku akan tinggal di sini bersama Rendra, Ibu tidak akan kesepian lagi." ucap Nara dengan senyuman getir yang penuh kesedihan.
"Apa yang terjadi sayang ? Kenapa ini ?" Tanya sang ibu bingung dengan sikap putri nya.
"Aku akan bercerai secepat mungkin Bu." Jawab nya di iringi dengan deraian air mata yang kini tumpah begitu saja.
"Hah ? Bercerai ? Kenapa kalian mau bercerai ? Bukankah selama ini hubungan kalian baik-baik saja." Ibu nya kaget bukan main mendengar hal itu dari putri nya.
"Aku tidak bisa bersama nya lagi Bu, inti nya aku mau bercerai."
"Ceritakan masalah nya pada Ibu sayang, jangan main cerai aja."
"Aku capek Bu, aku gak mau bahas masalah itu lagi, aku mau istirahat." ujar Nara, sembari melangkah menuju kamar.