Untung para Satan di restoran merasakan kerisauan batinnya. Beberapa yang terdekat pun langsung melesat, tentu dalam wujud yang sama hitamnya. Mereka bertanduk dengan mata merah yang menyala. Semua ikut memblokade Mile seperti benteng, lalu meraung dan menerjang demi menghadapi cambuk-cambuk yang melecut.
BLARRRRRRR!!!
"ARRRGGGGHH!! ARRGHHH! ARRRGH!" teriak mereka frustasi.
Mile pun ikut bertarung, meski sudah kepalang lelah. Dia tak ingin meninggalkan setelah ditolong, walau lengah karena rasa waspadanya menurun.
"HEI ANAK MUDA! AWAS ARAH BELAKANGMU!" teriak seorang Satan yang lebih senior. Reaksi Mile terlambat hingga dicambuk dalam jarak dekat. Dia berteriak kesakitan. Lalu terhempas balik ke bumi.
BRAKKKKHHHHH!!!
SRAAAAAAKKKKKKKHHH!!
"ARRRRGHH!"
Sakit, Bajingan!
Dekat dari restoran yang tadi, Mile pun berbalik karena nyaris kena atap gedung ambrol. Salahnya sendiri sempat menabrak ke sana, sehingga terbatuk menggelepar di tepi trotoar.
"UHUK! Uhuk! Uhuk!"