Minggu, pukul 08:00 WIB.
Hari ini Iqbal diajak untuk menginap di rumah Tuan Widodo, ayah dari Jun dan hari ini juga jadwal check up untuk Syifa. Karena kandungannya sudah masuk usia 8 bulan.
"Buruan tuyul," ucap Jun.
"Mas, mulutnya gak boleh gitu..." ujar Syifa.
Jun terkekeh dan mengaitkan tangannya di pinggang sang istri. Iqbal berjalan dengan girang kearah Syifa dan Jun, ia mengecup perut Syifa penuh kehangatan. Saat bayi yang ada di dalam perut wanita cantik itu menendang, Iqbal tersentak kaget dan langsung mengelus pelan perut Syifa.
"Hua, aku direspon dedek bayi. Aku senang sekali, ulalala. Aku bahagia," ujar Iqbal sambil melompat kegirangan.
"Ya ampun baku amat bahasa mu, Nak." ketus Jun.
"Biarin, wleee." jawab Iqbal yang langsung menggandeng tangan Syifa.
Mereka pun berjalan keluar rumah dan disusul oleh Jun yang berdecak kesal karena Iqbal. Syifa menghentikan jalannya dan berbisik pada Iqbal, setelah itu ia menghampiri Jun yang tengah menekuk wajahnya karena kesal.