Suara alarm berbunyi dengan nyaring. Membangunkan pria yang masih ada di dalam tidur lelapnya. Pria itu mulai mengerjapkan matanya sesekali mencoba untuk menerima cahaya yang datang masuk ke dalam lensa cokelat tua miliknya saat ini. Ia mengerang dengan lirih. Jari jemarinya meraih ponsel yang ada di atas meja kecil sisi ranjang empuk tempatnya menghabiskan malam kemarin. Alarm yang datang dari dalam ponselnya, ia matikan dengan menekan sisi layar ponsel. Kembali menarik tangannya untuk berada di atas tubuhnya jangkungnya saat ini. Tuan Ge menatap langit-langit kamarnya dengan samar. Mulai memijit sisi pelipisnya yang terasa sedikit sakit. Kepalang pusing juga pengar masih terasa di dalam tubuhnya saat ini. Pria itu menghabiskan malam dengan hati yang berat.