Aku tak bisa menghubungi ponsel ayahmu, Amanda! Kenapa kau hanya diam saja di sana? Kau marah pada Mommy?" Wanita itu mulai kalang kabut. Semalaman penuh sang suami hilang kabar begitu saja. Tak ada yang bisa membuat dirinya yakin kalau suaminya sedang baik-baik saja. Ia bahkan tak tahu, semalam suaminya itu tidur di mana dan bersama siapa?
Menyesal? Tidak sepenuhnya. Apa yang dilakukan oleh Elsa kemarin adalah atas kehendak hatinya. Ia merasa jengkel bukan hanya sebab Ge meminta dirinya dan memohon dengan mempertaruhkan Ge Sketchbook Company hanya untuk Aleta Britt dan putrinya ditambah lagi pria itu mulai mengkhianati dirinya dengan berubah haluan.
Pandangan Elsa kini menatap tepat pada sang putri. Amanda terlihat begitu santai dengan terus menyantap makanan di depannya saat ini.
"Amanda!" Elsa berteriak. Mencoba menyita perhatian si putri untuk mulai menatapnya dengan tegas.
"Why?!" pekiknya dengan nada meninggi. Menatap sang ibu dengan penuh amarah.
"Kau membentak diriku?"
