Keduanya benar-benar hanya bisa mendengar rintihan dan isak tangis dari sang sahabat. Luna masih saja kokoh dengan tangisan dan air mata yang terus mengalir membasahi pipinya. Sejuah ini Eva dan Barend Antonius masih bisa mengerti dan memahami keadaan yang terjadi padanya. Sahabatnya satu ini kehilangan sosok pria yang baik. Luna bukan hanya ditinggal untuk pergi merantau ke negara tetangga, atau ditinggalkan pergi selama berbulan-bulan sebab Damian ingin fokus pada kariernya. Gadis malang ini ditinggal pergi sang kekasih untuk selamanya. Luna tak bisa menemui Damian lagi apapun alasannya. Ia harus mulai bisa menyesuaikan diri dengan keadaan dan lingkungannya saat ini. Tanpa Damian Edaurus.