Gadis itu menuang secangkir teh hangat tepat masuk ke dalam cangkir kecil berbentuk oval di sudut meja. Seorang Pria datang dan mampir sejenak malam ini. Bukan tanpa alasan, Damian mampir sebab Luna yang meminta. Gadis itu katanya sedang sakit. Badannya lemas dengan rona wajah yang tak sebaik biasanya. Luna berkata, kalau ia hanya ingin Damian menemaninya hingga tidur nanti. Di sisi ranjang empuk milik Luna, pria itu berposisi setengah tidur sembari terus menatap setiap aktivitas kecil yang dilakukan oleh gadis itu. Tak ada percakapan dalam sepersekian detik berlalu. Aroma teh manis yang ada di sisinya itu, kini mulai menggugah selera Damian Edaurus.