Chereads / IMPERFECT CEO / Chapter 172 - 172. Mood

Chapter 172 - 172. Mood

Jalanan Kota Amsterdam tak akan pernah absen dari keramaian orang-orang yang berlalu lalang. Kalau senja begini, pemandangannya akan lebih indah ketimbang pagi dan siang hari. Lampu-lampu di sisi jalan dan depan toko toko besar mulai dinyalakan. Keindahan bertambah sempurna dengan cahaya jingga yang agung keindahannya di ujung barat sana. Tatapan gadis itu memang tak selalu menatap keindahan cakrawala dengan semburat jingga yang khas, ia sesekali menoleh untuk memastikan bahwa keadaan di sekitarnya masih baik-baik saja. Bangunan besar yang ada di depannya.menjadi fokus utama untuk Luna menempatkan tatapan matanya. Sembari sesekali menghela napasnya kasar untuk menghangatkan tubuhnya sendiri, gadis itu mulai memainkan payung putih yang melindunginya dari salju-salju yang turun menghantam bumi.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS