Suasana kantor yang tak kondusif. Ritter Lim menatap jauh pemandangan yang sedikit asing untuknya. Samar-samar suara masuk ke dalam lubang pendengaran pria itu. Semua yang ada di dalam bangunan kantor mulai menggila dengan kabar ini itu yang belum pasti kebenarannya. Kematian Tuan Eno akibat saudara kandungnya sendiri tentu membuat sebuah luka tersendiri untuk orang-orang dan semua pihak yang ditinggalkan pria itu. Termasuk Ge Sketchbook Company. Desas desus dan kabar miring mulai menerpa perusahaan besar yang bergerak di bidang penerbitan buku dan novel cetak itu. Pameran yang akan di adakan minggu depan pun harus diundur untuk sementara waktu sebab persiapan mulai kacau. Tuan Ge harus mengurus banyak hal, wartawan menggila ingin memberi ribuan pertanyaan untuk dirinya saat ini. Dialah sumber informasi utama terkait kabar dua karyawan terbaiknya yang saling menyerang satu sama lain.