Secangkir kopi menjadi saksi bisu pertemuan dua wanita yang kini saling menatap satu sama lain. Tak ada suara yang mengiringi di antara keduanya. Elsa masih enggan memulai percakapan dengan wanita tua yang ada di depannya sekarang ini. Kedatangannya mungkin adalah sebuah keputusan yang salah. Ia membenci Nyonya Adelia Grace dan segala yang ada di atas fisik wanita tuan ini. Mencintai Tuan Ge, sang suami bukan berarti bahwa dirinya harus juga mencintai ibu tirinya. Jika Nyonya Adelia Grace adalah ibu kandung sang suami, mungkin akan lain dan berbeda ceritanya.
"Haruskah aku yang memulai berbicara di sini? Kau yang datang, seharusnya kau juga yang mulai menyapa." Kekehan kecil muncul dari celah bibir pucat dan tua itu. Kerutan muncul di setiap sudut matanya kala wanita tua itu memutuskan untuk tersenyum kuda menanggapi kehadiran menantunya malam ini.