Chapter 154 - 154. Sympathy and Empathy

Pria itu terus menatap kepulan asap dari permukaan teh manis yang diseduhkan untuk dirinya juga gadis yang menjadi tamu istimewanya siang ini. Ia tak henti-hentinya tersenyum ringan selepas mendengar laporan dari gadis cantik yang datang menyela pembicaraannya juga Tuan Ritter. Ia tak bisa meremehkan apa yang dikatakan oleh Luna selepas ia mengijinkan gadis itu untuk berbicara. Nyonya Adelia Grace mengundurkan diri. Berita yang sedikit mengejutkan sebab Tuan Ge belum menerima itu secara langsung. Nyonya Adelia berdusta. Dirinya tak pernah menemui sang putra untuk membahas hal ini. Kiranya tim editing dan review naskah adalah orang-orang pertama yang mendengar berita buruk ini.