"Jadi dia adalah Damian?" Nyonya Adelia menyela keheningan yang ada di antara mereka. Ia melirik sejenak pria muda yang masih fokus mengobati luka di ujung ibu jari kaki Luna Theresia Skye.
Gadis berambut pendek itu mengangguk ringan. Ia meringis selepas merasakan sensasi perih kala obat merah menyentuh permukaan kulitnya yang terluka. Luna melirik sejenak Damian kemudian kembali tersenyum untuk Nyonya Adelia.
"Kau bisa pulang Nyonya, aku akan menjaga Luna." Damian bersuara. Berat dan khas mirip seorang pria dewasa yang sedang berada di dalam situasi yang serius. Damian berbicara tanpa menoleh atau mendongakkan kepalanya. Ia hanya fokus pada ujung ibu jari yang terluka itu.
"Kau mengusirku, anak muda?" Nyonya Adelia menyahut. Ia tersenyum aneh pada pria berambut klimis dengan model layar poni samping yang menampilkan sebagian besar jidatnya.