Pagi datang dengan mentari yang mulai bersinar terang. Menyambut dengan penuh keceriaan dan kehangatan yang khas. Ini adalah akhir pekan, waktu yang pas untuk memulai hari dengan kegiatan ringan seperti menonton televisi misalnya. Luna akan melakukan hal yang tak membuat hatinya terbebani. Dirinya hanya cukup bangkit dari ranjang dan mulai membasuh diri dengan bernyanyi-nyanyi untuk mengusir rasa aneh di dalam hatinya. Luna memutuskan untuk tidak lagi memikirkan pasal William Brandy, sang kekasih. Ia akan mulai melupakan William, seperti saat pria itu melupakan dirinya dalam satu malam.
Gadis itu kini menggeliat kasar. Ia menatap langit-langit kamarnya sembari sesekali menghela napasnya untuk mencoba membuang perasaan aneh dan beban di dalam benaknya.
