Senja menutup hari. Lelah sudah dirasa. Semua kembali pada peraduannya untuk mulai mengadu. Semua hal yang terjadi hari ini biarlah berlalu. Terbawa oleh embusan angin syahdu yang membelai permukaan kulitmu. Namun, tak semua ingin menyelesaikan harinya begitu saja. Kandang kala seseorang ingin memungkaskan kisah mereka hari ini dengan sebuah cerita penutup yang paling mengesankan di dalam memori pikiran. Damian Edaurus berpikir demikian. Ia tak akan kembali ke rumahnya petang ini. Bukan untuk menginap di rumah gadis yang ia cintai, tetapi Damian hanya ingin mampir sejenak membawakan cocktail atau red wine kesukaan Luna.