Mesin espresso memulai tugasnya. Cairan kental beraroma khas menusuk masuk ke dalam lubang hidung. Suara gemericik air yang turun mengenai dasar gelas menjadi melodi pengiring siang ini. Udara dingin sebab musim salju akan tiba. Bulan-bulan di akhir tahun membuat dirinya resah. Tak bisa dipungkiri kejadian malam itu masih terekam jelas di dalam memori ingatannya. Kim Chae Won bukan gadis yang bisa mengabaikan hal semacam itu dengan mudah. Sepuluh tahun berlalu, ia masih belum bisa mengingat dengan benar wajah pembunuh yang menghabisi kedua nyawa orang tuanya dengan brutal. Suara itu terdengar sedikit tak asing memang. Nada bicara yang khas, akan tetapi ketakutan menutupi memorinya. Gadis hanya bisa menggigit jarinya jikalau berusaha memecahkan teka teki yang tertinggal di masa lalu. Rasanya semua berlalu begitu cepat tanpa menyisakan ruang waktu untuk dirinya bisa kembali dan menyelesaikan apa yang belum selesai dulunya.