Zahra asik menulis di dalam tenda.
***
Mobil Deril memasuki halaman mansion Deril. Para bodyguard sudah berjejer untuk menyambut kedatangan Deril dan juga Lea. Sebelum Deril kembali pulang ke mansion tadi, Deril sempat menghubungi Exhel untuk menyiapkan tempat dan juga makanan untuk merayakan kehamilan Lea. Yah ... Anggap saja itu syukuran kecil kecil an.
Exhel berjalan mendekati Lea dan juga Deril sembari menenteng tab yang selalu Exhel bawa kemanapun itu. Exhel menundukkan kepalanya, "Semua sudah siap tuan."
"Good job Exhel. 15 Menit semua kumpul di tempat yang sudah di siapkan, kita rayakan semuanya di sana," perintah Deril yang di angguki oleh Exhel.
Deril membukakan jalan untuk Deril dan juga Lea. Mereka pun berjalan ke arah kamar.
"Deril?" panggil Lea sedikit ragu.
"Yes baby," sembari menghadap ke arah Lea.
"Emm ... Sepertinya kau tak perlu berlebihan seperti ini, Ril," ujar Lea.
"Berlebihan, maksutmu?" tanya Deril sembari menikkan satu alisnya.