Chereads / Sahabatku Cintaku / Chapter 73 - Sahabat Terbaik

Chapter 73 - Sahabat Terbaik

'Oh bunda ada dan tiada dirimu kan selalu ... Bunda, semoga Allah nanti mengirimkan sahabat terbaik untukku,' batin Zahra.

Zahra kembali menulis.

****

Hikam dan Laras udah sampai rumah keduanya segera melaksanakan sholat dhuhur.

Rutinitas Hikam setelah sholat dhuhur dia segera berangkat mengaji. Bersama anak-anak tetangganya dia bermain loncat-loncat. Wajahnya terlihat senang dan melupakan kerinduannya. Wajah ceria dan tertawa terbahak-bahak dari anak-anak.

Saat melangkah Hikam tidak bisa menyeimbangkan diri akhirnya dia tersungkur dan menindih salah satu anak, anak itu menangis tanpa henti.

"Ya Allah ... Hikam, hati-hati sayang," ujar ibu itu membantu Hikam berdiri.

"Mbak ... kamu itu bagaimana sih ... Hikam ini salah kok kamu belain," ujar ibu bocah itu sambil memangku anaknya.

"Saya nggak belain Hikam, aku hanya membantu dia berdiri ya maklumlah namanya anak-anak juga kan gampang jatuh," ucap ibu itu.

"Hallah, bilang saja kalau kamu naksir bapaknya iya kan?"

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS