Uhh ... Geli! Geli-geli panas yang membuat dadanya penuh sesak dengan berbagai hal dan rasanya gatal hingga melambung ke luar batas.
"Haooo! Haaao! A-Aku ... Aku mau keluar! Kumohon tarik benda itu! Kumohon ... Ah ...." pintanya di sela-sela kesulitan nafas. Sebab gelombang besar di bawah sungguh sakit jika terkumpul dan hanya berhenti. Ugh ... Kenapa Wang Haoxuan begitu tega memasang baja nirkarat ramping itu di sana? Rasanya terbendung paksa, sakit, dan Song Jiyang serasa ingin mati hingga Wang Haoxuan melumat bibirnya beberapa kali.
"Sebentar lagi, oke? Sebentar saja. Bertahanlah, hm?" bujuk Wang Haoxuan.
Beberapa tetes air mata pun mengalir di pelupuknya. Song Jiyang mengangguk. Dan dadanya kini serasa berdenyut-denyut lebih parah daripada sakit di bawah sana. Dia tertawa, meski rasanya sungguh tak karuan. Dan luar biasanya Wang Haoxuan tersenyum tipis karena usahanya sejauh itu.
"Mnn ...."
"Sekarang atur nafasmu."