Mengerti maksud kata-kata Zhan padanya, Yibo merelakan kepergian pemuda manis itu dari ruangannya.
Berpapasan dengan Lisa yang masih berdiri mematung, Zhan mendelik tajam ke arahnya. Begitu juga dengan Lisa.
Jangan merebut miliku.
Kalimat itu bagaikan tertulis di udara melalui tatapan mata keduanya.
Kalau dulu Zhan ragu, kini adrenalinnya terpacu untuk bersaing dengan wanita itu. Lagi pula Yibo sudah jadi miliknya.
Zhan mengangkat bahu lalu melenggang pergi meninggalkan Yibo bersama Lisa.
Saatnya menyelidiki kasus.
Blaam!
Lisa mengembuskan napas lega ketika Zhan
sudah menghilang bersama dengan pintu yang ditutupnya.
Mengabaikan apa yang dilihatnya barusan, Sambil tersenyum, ia mengambil langkah mendekati Yibo. "Yibo, aku masakkan makanan kesukaanmu. Kau pasti belum makan siang, bukan?"Ditaruhnya nampan berisi makanan di meja tamu.