"Gimana keadaan Mama sekarang?" Tanya Abian pada sang mama. Lelaki itu senantiasa duduk disebelah sang ibu yang masih terbaring di ranjang kamarnya.
Abian, adalah seorang anak yang amat bertanggungjawab pada orang tua. Namun hanya dalam tanda kurung sang Mama dan Bunda saja. Karena Abian sama sekali tak peduli dengan nasib ayahnya.
Lelaki itu tak peduli lagi jika ia dianggap sebagai anak durhaka. Yang ia pedulikan hanyalah bagaimana nasib keluarga Abraham seterusnya.
Kelakuannya tidak bisa dibenarkan. Apapun yang ia katakan juga tak bisa dipercaya. Busuk sudah hatinya. Kan itulah membuat Abian semakin membenci ayahnya.
Di kamar sang mama, apa yang terus-menerus mengelus tangan sang mama. Sebuah senyum simpul sedikit terukir di bibirnya. Tatapannya terlihat amat bersyukur dengan pulihnya keadaan sang mama.
Sarah yang mendengar pertanyaan Abian sontak tersenyum juga. Tatap animasi status seperti biasanya.