"Rasain lo!" ucap Genta dengan suara lirihnya. Manik Genta pun menatap dengan tatapan mengejek pada punggung Ariska. Lelaki itu terus menggerakkan bibirnya menye- menye pada gadis itu.
Genta terus menatap raut cemas Ariska dari arah belakang dengan bahagianya. Lelaki bahkan tersenyum membentuk sebuah seringaian pada bibirnya.
Jujur saja, lucu sekali ekspresi Ariska saat tengah berada dalam kecemasan. Gadis itu terus menggigit bibirnya. Badannya pun tak berhenti bergerak untuk kesekian kalinya.
Kepala Ariska tiba- tiba menoleh kearah Genta. Genta yang belum mendapat persiapan apapun langsung ketahuan saat melakukan aksi mengejek pada kakak kelasnya. Sebuah senyum seringai pun belum pudar dari bibirnya.
Ariska melihat semuanya. Mulut gadis itu langsung menganga saat maniknya melihat senyum licik disungging oleh Genta.
Tangan Ariska pun langsung mengepal di udara. Gadis itu menunjukkan isyarat seolah tak lama lagi ia akan menghantam Genta.