"Hah?" Tiga orang lelaki di sudut belakang kelas langsung terkejut saat mendengar apa yang disampaikan oleh sahabatnya. Mereka tak mengira jika seorang Rizky mengajak mereka untuk bertamu kerumah salah satu musuh bebuyutan mereka. Dan yang membuat mereka semakin terkejut adalah ditambahkannya kata "have fun" dalam kalimat yang diutarakan Rizky sebelumnya. Apakah mendatangi salah satu musuh adalah sebuah kegembiraan? Itu yang mereka pikirkan.
"Kenapa?"tanya Rizki dengan wajah tak bersalah. Lelaki itu seolah tak memiliki kesadaran sedikit pun dengan ajakan yang telah ia lontarkan kepada teman-temannya. Cara membuat ia semakin aneh adalah bibirnya yang mulai mencebik.
Mungkin itu adalah sesuatu yang wajar bagi sebagian orang. Namun tidak untuk Rizky Aditama. Lelaki sedingin es itu tiba-tiba menampilkan wajah yang begitu sedih di depan teman-temannya. Tanpa rasa malu tentunya. Apakah sahabat mereka yang dulu telah kembali? Apakah Rizky akan kembali seperti yang dulu?
