"Karena lo, pelayan pribadi gue!" ucap Abian sembari menyungging senyum liciknya. Tubuhnya langsung masuk ke dalam mobil dengan cepatnya. Dari dalam sana, lelaki itu terus menatap Keana dengan senyum kemenangan. Pada akhirnya, lelaki itu akan membuat Keana kembali ke sisinya. Dan dibantu oleh Keana pula, Abian akan mendapatkan kembali hati sang Bunda.
"Akh! Pinter juga ternyata," ucap Abian dari dalam mobilnya. Lelaki itu terus memuji ide gila yang telah Genta sarankan sebelumnya.
Ingatan Abian kembali pada beberapa jam sebelum pelajaran di mulai. Saat itu ia tengah berkumpul dengan Genta, Rizky, dan juga Revan. Mereka semua kompak berpikir untuk membantu menyelesaikan permasalahnya. Dan saat itulah ide gila Genta mulai tercetuskan di sana.
"Nah, gue punya ide!" ucap Genta dengan mata berbinarnya. Arah pandangnya langsung berputar untuk menatap sepenuhnya pada Abian yang ada di sana.