"Bisa diem, nggak?!" bentak lelaki itu dengan suara khas bangun tidurnya. Tubuhnya pun telah bangkit menampilkan wajah bantal. Matanya memicing pada sang gadis yang masih terlihat histeris di atas ranjang. Sungguh menyebalkan.
Keana, gadis yang masih memejamkan mata itu pun mulai mengecilkan volume suaranya. Matanya perlahan terbuka saat mendengar suara yang amat familiar di telinganya.
"Abian? Kamu ngagetin aku tau, nggak!" ucap Keana sembari menggunakan nada tinggi. Maniknya pun telah menatap dengan amat nyalang pada Abian yang masih diam dengan wajah yang terlihat kesal sekali.
"Ganggu? Gue ganggu? Yang ada elo kali yang gangguin gue tidur!" ucap Abian tak mau kalah dengan menggunakan nada tinggi. Sungguh lelaki itu terlihat amat kesal pada sang gadis yang entah tak ingat atau telah kehilangan ingatan. Apa yang ia sebabkan semalam sungguh merepotkan.
