Dalam detik itu juga, Keana langsung memeluk erat tubuh Abian yang ada di sampingnya. Kepala Keana juga telah menempel di dada bidang milik kakaknya.
Keana menangis tersedu- sedu di pelukan Abian. Sungguh, gadis itu tak kuasa menahan segala tangis setelah tahu apa yang sebenarnya akan disampaikan Reno di hari terakhir pertemuan mereka.
Sedangkan Abian, manik lelaki itu terus saja membola setelah mendengar pengakuan adiknya. Bagaimana bisa? Apakah dunia sesempit itu sampai semua yang ada di masa lalu saling berhubungan dengan orang terdekatnya.
Abian hanya bisa terpaku di tempatnya. Pelukan KEana yang semakin mengerat ditambah dengan isakan tangis yang semakin kuat membuat Abian paham betul rasa sakit yang dirasakan gadis kecilnya. Abian tak pernah mengira, Keana adalah gadis yang dimaksud Reno pada malam terakhir balapan yang dilakukan mereka.