Siang itu, Imah, Maryam dan Ammar berada di Rumah sakit. Sesuai dengan janji Yoga, siang itu Nastiti akan menjalani operasinya. Imah sangat berharap operasinya akan berjalan dengan lancar. Ia ingin putri kecilnya itu kembali ceria. Dapat melihat lagi meski hanya sebelah netranya saja.
"Imah,kamu yakin Nastiti bisa kembali melihat?"tanya Maryam dengan cemas.
"Kita berdoa saja,Bu. Semoga operasinya lancar." Jawab Imah.
"Kamu kenal dokter Yoga dimana, Imah? Sepertinya kalian cukup akrab,"Maryam rupanya mulai sedikit kepo.
"Dia kawan sekolah saya ketika di SMP, bu."
"Masih bujangan, atau sudah menikah? Atau duda?"
"Hush, Ibu ini nanya apa intrograsi, bu? Segitu keponya,"tegur Ammar. Imah hanya terkekeh geli .
"Yoga masih bujangan, Bu. Dia masih sendiri." Jawab Imah.
"Kamu cocok sama dia, Imah. Dia ada bilang nggak kalau dia suka sama kamu? Sekarang kan, ibu liat kamu sudah mulai bisa merawat diri dan berdandan Imah. Cocok koq sama Yoga."