Siang itu, Imah dan Nastiti bertamu ke rumah Ammar dan Maryam. Kedatangan Imah di sambut gembira oleh Ammar dan Maryam. Terlebih mereka melihat Nastiti sudah bisa melihat kembali.
"Maafin, Ibu sama Bapak belum bisa menjenguk. Beberapa hari ini Ibu repot dengan bayi." Maryam berkata sambil menunjuk box bayi. Imah mengerutkan dahinya.
"Anaknya Echi? Bukannya mereka tinggal di rumah baru ya,Bu?"
"Echi sakit, pembantu mereka tidak sanggup merawat kedua bayi secara bersamaan. Jadi, Erlangga di bawa kemari. Echi hanya mau merawat Kinanti saja."
"Sakit apa memangnya,Bu?"