Tania sedang asyik melakukan video call dengan Imah. Ia terlihat ikut merasakan kebahagiaan saat melihat perut Imah yang membuncit. Nastiti dan bik Atun juga tampak begitu bahagia.
"Jadi, kau tetap kuliah dengan perut seperti itu,teh?"
"Ya tentu, malah aku begitu bersemangat. Mungkin, bayiku ini ingin menjadi pintar juga hahahha....Bagaimana kondisimu,.sehat kan? Pekerjaan mu lancar?"
"Alhamdulillah teteh, aku udah tambah lancar sekarang. Kata ceu Inayah aku bisa ni kaya teteh nantinya hihi...."
Tok tok tok.....tiba- tiba pintu terdengar di ketuk. Tanpa melepaskan ponsel nya. Tania beranjak membuka pintu. Dan betapa terkejutnya ia saat melihat siapa yang datang.
"Ka.....ka..."
"Assalamualaikum...."
"Wa... waalaikumsalam"
"Ada siapa Nia? Tamu ya? Ya udah teteh sudahi dulu video call nya. Assalamualaikum."