Naldi sepertinya mulai curiga padaku karena kedatangan Rivaldo, aaah sial kenapa dia bisa tau alamatku? Padahal aku sudah berusaha untuk menjauh. Aah, memang aku bodoh. Seharusnya aku mengikuti kata- kata ibuku untuk tidak punya anak. Dan sekarang aku juga melakukan kesalahan yang sama untuk kedua kalinya.
Sebelum menikah dengan Rivaldo aku sempat menikah dengan seorang duda tua beranak 3. Dan, salah seorang anaknya adalah sahabatku.
Hanya 4 bulan, suamiku meninggal karena serangan jantung. Sebetulnya bukan murni meninggal karena sakit, tapi aku yang sudah menukar obat- obatan yang ia minum. Sebelumnya aku sudah menghasut suamiku untuk merubah semua wasiatnya. Jadi, ketika surat wasiat suamiku dibacakan pada hari ke 7, anak- anaknya terkejut bukan main karena nama mereka satupun tidak tercantum.