Dan sore hari itu Naldi habiskan bersama Sonia. Ternyata Sonia adalah seorang SPG mobil. Ia bukan orang Bandung asli. Melainkan asli Surabaya. Mantan suami Sonia seorang pengusaha. Ia memiliki sebuah restoran sunda di kota Tasik. Tadinya, Sonia juga tinggal di Tasik. Tapi, begitu mereka bercerai, Sonia memutuskan untuk mencari pekerjaan dan tinggal di Bandung. Ia merasa malu kepada keluarga besarnya, karena dulu pernikahan nya tidak mendapatkan restu dari sang ibu.
"Istri kamu nggak akan marah, kamu jalan sama aku gini. Apalagi aku ini janda loh, mas."
"Dia lagi aku hukum juga, nggak boleh keluar rumah. Aku lagi kesel sama dia."
"Loh, emang kenapa mas?"
"Dia itu boros, sering beli barang yang nggak penting. Beda banget sama mantan istriku."
Sonia menutup mulutnya dengan kedua tangannya. Matanya membelalak dengan indah. Entah mengapa Naldi suka melihat mata indah milih Sonia.
"Jadi, ini pernikahan mas yang kedua?"