Mendengar berita jika anak dan menantunya disekap, Tatiana meminta Bima untuk mengantarkannya ke Indonesia. Ia memang sangat khawatir dengan kondisi sang anak.
"Kenapa Mama mengizinkann Leo jadi Polisi, sih, Ma? Meski mungkin usaha bisnis kita tidak sebesar dulu, tapi kita kan punya usaha. Leo bisa mengurusnya, pabrik boneka kita itu sayang sekali diurus oleh orang lain, Ma," kata Bima saat pesawat mereka take off.
"Adikmu itu keras kepala, Nak. Sama seperti almarhum papa sambungmu," jawab Tatiana. Bima hanya menghela napas panjang. Sejak kecil Leo memang keras, ia kagum kepada om mereka Oktavius yang berhasil menjadi polisi yang baik. Begitu juga dengan pesona Galang, yang membuat tekadnya makin mantap menjadi polisi.