Leo menatap lelaki di hadapannya dengan tenang. Sementara yang di tatap tampak begitu tenang. Dia adalah Martin. Martin adalah salah satu sahabat Oscar ketika berada di panti asuhan.
"Saya IPTU Leo dari Polda. Apa benar dengan saudara Martin?"tanya Leo setelah puas mengamati lelaki di hadapannya.
"Betul pak, saya Martin. Ada apa ya? Oh, ya silahkan duduk," ujar Martin sambil mempersilahkan Leo duduk.
Leo mengamati rumah Martin. Rumah nya asri dan nyaman.
"Saya mendapatkan alamat anda dari bu Ajeng."
Senyuman Martin mengembang seketika mendengar nama Bu Ajeng di sebutkan.
"Ah, jadi Bapak adalah kenalan Bu Ajeng?"
"Saya datang ke panti untuk menyelidiki Oscar Ramon. Dan, saya mendengar bahwa anda adalah salah satu sahabat dekatnya ketika di panti selain dokter Bondan."
Martin mengerutkan dahinya. "Hmm...bukankah Oscar sudah meninggal dunia?"
"Apa saudara tidak mengetahui berita tentang kematian wanita-wanita yang kebetulan bekerja sebagai pekerja malam?"