Leo menatap sepasang suami istri paruh baya di hadapannya. Mereka adalah orang tua suster Alana.
"Jadi, sejak kapan suster Alana tidak pulang ke rumah?"tanya Leo.
"Sudah 3 hari,komandan. Dia hanya pamit ke pasar untuk membeli bahan makanan. Tapi, sampai hari ini dia tidak kembali," jawab ayah Alana.
"Ponselnya?"
"Dia tidak membawa apapun, hanya dompet kecil berisi uang untuk belanja. Pasarnya dekat dari rumah, komandan. Itulah sebabnya kami cemas. Apakah dia di culik? Bagaimana kalau..."
"Sttt...bu, jangan mikir macem- macem."
"Ya, tapi ibu takut pak. Suster Helena dan dokter Yulia sudah menjadi korban. Apa ayah lupa cerita Alana tempo hari?"
Leo menghela napas, ia sangat mengerti bagaimana perasaan kedua orang tua di hadapannya ini. Mereka pasti cemas dan panik, terlebih lagi Alana adalah putri mereka satu- satunya.
"Kami akan mencari suster Alana,pak, bu,"kata Leo
"Tolong kami, komandan. Kami tidak ingin terjadi sesuatu pada putri kami."