Ramon menatap IPTU Leo yang duduk dengan tenang di hadapannya. "Anak keparat itu, membunuh? Oscar ?"
"Ya, dia membunuh 3 orang sekaligus. Bahkan seorang korbannya sudah di mutilasi. Dan 2 orang korbannya yang lain, di gantung dalam kondisi tidak mengenakan sehelai benang pun. Dan, dalam kondisi kepala yang terpenggal."
Ramon menelan salivanya, sejenak ingatannya melayang pada peristiwa 18 tahun yang lalu.
"Mungkinkah kalau anak itu juga yang membunuh istriku dan selingkuhan nya 18 tahun yang lalu?"
"Hahahahaha, kau sudah gila ?! Anak berusia 7 tahun? Mencekik orang dewasa? Di tambah ada seorang dewasa yang lain di tempat itu. Yang ada, bocah itu yang terbunuh."
"Tapi, bisakah kasus itu di buka kembali?"